Profil

PROFIL DESA TUMIYANG

KECAMATAN PEKUNCEN KABUPATEN BANYUMAS

1. SEJARAH DESA

Nama Desa Tumiyang telah ada sejak jaman penjajahan sampai sekarang tidak ada perubahan. Sejak jaman setelah merdeka Desa Tumiyang dipimpin oleh seorang lurah yaitu Bapak Dipo Sukarto yang menjabat sampai dengan tahun 60 an. Setelah itu digantikan oleh Bapak Kartameja sampai dengan tahun 80 an. Sejak Th 1989 sampai dengan 1998 dijabat oleh Bapak Sukir. Setelah itu digantikan oleh Bapak Sumarno pada Th 1999 s/d 2007. Selanjutnya sejak Th 2007 sampai dengan 2013 Kepala Desa dijabat oleh Ibu Driyanti. Dan Tahun 2013 sampai dengan 2019 Kepala Desa di jabat oleh Bapak Sugeng . Tahun 2019 sampai dengan sekarang Kepala Desa di jabat oleh Bapak SUMARNO Walaupun Desa Tumiyang terletak di lereng perbukitan dan berbatasan dengan hutan, namun masyarakat desa Tumiyang antusias dalam membangun desanya sehingga pada Tahun 1986 menjadi Juara II tingkat Nasional.

2. KONDISI UMUM DESA TUMIYANG
   1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah desa dan BPD, Pemerintah desa adalah kepala desa dan perangkat desa. Berdasarkan Peraturan Desa Tumiyang Nomor 5 Tahun 2016 tentang SOTK Pemerintah Desa Tumiyang adalah sebagai berikut:

DAFTAR KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA TUMIYANG

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat yang dipilih dalam muswayarah desa dan merupakan wujud demokrasi dalam setiap pengambilan kebijakan pembangunan masyarakat desa.

DAFTAR KETUA DAN ANGGOTA BPD DESA TUMIYANG

1. Kondisi Fisik Desa
   • Letak dan luas wilayah

Secara administratif Desa Tumiyang termasuk dalam wilayah Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas, termasuk disebelah barat Kecamatan Cilongok, dan berada di daerah barat Kabupaten Banyumas. Dari ibukota Kecamatan Pekuncen desa Tumiyang berjarak 5 km, yang dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam waktu  15 menit, sedangkan desa Tumiyang dari pusat Kabupaten Banyumas berjarak sekitar 25 km. Waktu tempuh menuju ibukota kabupaten sekitar 60 menit, itupun jika ditempuh dengan menggunakan Sepeda motor.

Desa Tumiyang terdiri atas 3 dusun yaitu dusun I (satu)  berada digrumbul Tumiyang Desa, Jurangmangu dan Tumiyang Udik, dusun II (dua) digrumbul Karangmiri, Dukuh anyar dan Kutiyang, dan dusun III (tiga) meliputi  grumbul Tumiyang Dukuh, Cilongok, Dukuh Mingklik, Kebon Cikal dan Pelumbungan. Desa Tumiyang terdiri dari 8 RW/33 RT.

Luas wilayah desa Tumiyang adalah 696,665 Ha dengan batas-batas desa sebagai berikut :

- sebelah utara               : Hutan Lindung

- sebelah Barat               : Desa Glempang dan Pasiraman

- sebelah selatan            : Desa Candinegara, Cikembulan, Pasiraman

- sebelah Timur              : Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok

2). Topografi dan Jenis Tanah

Desa Tumiyang memiliki konfigurasi berupa perbukitan dan dataran dengan ketinggian 400 - 600 meter diatas permukaan laut.sehingga tergolong dataran sedang dan sebagian perbukitan. Sehingga bersuhu sedang, di desa Tumiyang sebagian tanahnya adalah berupa tegalan ,tanah darat dan sawah .

3). Iklim

Iklim di Desa Tumiyang memiliki curah hujan rata-rata 2.500 mm dengan suhu antara 24 – 27 ⁰ C.

1. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk

1).Jumlah Penduduk

Desa Tumiyang pada bulan Desember tahun 2022 memiliki  2.090 Kepala Keluarga ( KK ) dengan jumlah penduduk 5.661 orang yang terdiri dari 2.912 orang laki-laki dan 2.749 orang perempuan.

Komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 1 : Klasifikasi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

Tabel diatas dapat diketahui bahwa golongan usia produktif adalah berjumlah sangat besar. Sementara lapangan pekerjaan yang tersedia di desa Tumiyang sangat sedikit banyak warga desa yang bekerja di kota, apabila ada usia produktif yang masih berada di desa kebanyakan bekerja di bidang pertanian dan peternakan serta pedagang kecil.

2).Tingkat Pendidikan

 Tingkat pendidikan di desa Tumiyang tergolong rendah. Adapun fasilitas pendidikan di desa Tumiyang adalah 3 Kelompok Bermain, 3 Taman Kanak-kanak, 3 Sekolah Dasar Negeri dan 1 SMP Takhasus Al-Qur’an serta 1 SMK PPHQ .

Komposisi penduduk desa Tumiyang berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat melalui tabel berikut :

Tabel 2 : Jumlah Penduduk Tingkat Pendidikan

3). Mata Pencaharian

Mata pencaharian sebagian besar keluarga di desa Tumiyang adalah buruh tani.

Yang paling banyak masih menganggur. Rincian Mata pencaharian  dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3 : Komposisi Penduduk desa Tumiyang menurut mata pencaharian :

4). Pola Penggunaan Lahan.

Hampir sepertiga dari luas wilayah desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen adalah lahan perkebunan, yang lebih banyak ditanami tanaman keras albasia seluas 226 Ha Luas desa Tumiyang  696,665 Ha dengan perincian sebagai berikut :

Tabel : 4 Luas dan Penggunaan Lahan Desa Tumiyang.

     5). Pemilikan Ternak.

Selain sebagai petani ataupun buruh tani ada beberapa yang mempunyai ternak sapi Perah, Sapi lokal, kerbau dan kambing. Yang beternak sapi lokal biasanya bukan milik sendiri tapi nggadu atau membesarkan sapi orang lain yang nantinya apabila dijual ada kelebihan harganya dibagi dua antara pemilik sapi dan yang memelihara. Untuk kerbau biasanya digunakan untuk membajak sawah, dan kambing biasanya seperti sapi hanya membesarkan kemudian bagi hasil, walaupun ada juga yang milik sendiri.

Beternak ayam kampung biasanya merupakan peternak kecil, hanya untuk menambah gizi keluarga tidak dipelihara secara intensif dan jumlahnya satu rumah tangga paling hanya memiliki 3 s/d 6 ekor dan dibiarkan berkeliaran.

Untuk ayam negeri ada 3 peternak dengan jumlah ayam 9.000 ekor. Adapun bebek hanya dua orang, itupun dipelihara secara tradisional dengan cara di angon dari sawah yang satu ke sawah yang lain.

6). Sarana Prasarana

Prasarana yang ada di desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen sebenarnya sudah cukup memadai hanya kondisinya sebagian sudah memprihatinkan karena usia bangunan sudah cukup tua.

Desa Tumiyang memiliki jalan Kabupaten yang menghubungkan dengan desa Karang Tengah dan Glempang.

Tabel 6 : Sarana Prasarana

7). Sistem Usaha Tani

Usaha tani yang dilakukan oleh masyarakat desa Tumiyang masih sebatas ditanami padi dan dikerjakan secara konvensional, sebagian masyarakatnya masih menggunakan pola tanam yang diperoleh secara turun temurun hanya sedikit yang menggunakan aturan yang disarankan oleh PPL pertanian .Ditinjau dari jenis komoditas warga masyarakat desa Tumiyang bercocok tanam seperti terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 7 : Komoditas Pertanian dan Perikanan

Sumber : Data  monografi desa Tumiyang

Dari tabel diatas, komoditas pertanian berupa padi masih mendomonasi baik luas maupun jumlah orang yang berkecimpung didalamnya. Hal ini disebabkan karena pada umumnya mereka hanya mengetahui menanam padi yang menghasilkan, itupun ilmu yang diperoleh secara meniru apa yang dikerjakan pendahulunya dengan kata lain masih tradisional dan jenis padi yang ditanamnya juga masih varitas lama. Ada sebagian kecil yang menanam varitas baru.

8). Kelembagaan Desa

Pemerintah Desa Tumiyang sekarang memiliki Perangkat Desa 10 orang. Untuk kelembagaan desa sudah cukup banyak, akan tetapi sebagian dari mereka sudah pasif dan tidak ada gerakannya. Sehubungan hal tersebut telah diadakan penyegaran pengurus lembaga desa. Dalam hal ini Pemerintah Desa Tumiyang telah mereorganisasi kelembagaan desa dengan masing-masing kepengurusan sudah diberi SK Kepala Desa Tumiyang.

Lembaga desa yang ada di desa Tumiyang saat ini adalah sebagai berikut :

Tabel 8 : Kelembagaan desa Tumiyang

                                                                                                            KEPALA DESA TUMIYANG

                                                                                                                        SUMARNO